Langkah pertama apa yang harus kita lakukan bila ingin mencari pekerjaan? ya, membuat CV (Curiculum Vitae). CV anda ibarat cermin bagi perekrut di perusahaan yang anda 
 lamar. Dengan membacanya, seorang rekruiter akan segera bisa membayangkan 
 seperti apa anda, bahkan sebelum mereka melihat anda. Profesionalkah, lamban 
 atau tukang mengeluh?. Karenanya,berhati- hatilah dalam membuat Curiculum Vitae 
 (CV) atau daftar riwayat hidup anda.Kalau salah memasukkan informasi, bukan 
 tak mungkin kesempatan anda melayang.
1. Wajah CV.
 Siapa yang tidak menyukai wajah cantik atau penampilan menarik? perumpamaan 
 itupun berlaku ketika anda membuat CV. Sekalipun anda pintar dan profesional, 
 perekrut tak akan tertarik membaca CV anda jika terlihat tidak menarik. 
 Karenanya, kertas dan huruf adalah hal yang perlu diperhatikan dengan seksama 
 untuk memastikan CV anda dibaca sampai selesai.
 a. Kertas : 
 Jangan menggunakan kertas bergaris, berwarna atau yang desainnya meriah.Kesan 
 yang timbul dengan menggunakan kertas jenis ini adalah : tidak profesional dan 
 kuno.Sebaiknya gunakan kertas HVS putih polos dan ketik lamaran anda 
 menggunakan komputer. Jangan pernah mengirimkan fotokopi CV, karena anda 
 akan dianggap tidak menghargai perusahaan yang anda lamar. Biasakan 
 mengeprint beberapa set CV anda sekaligus, sehingga anda tak akan kerepotan 
 ketika tiba-tiba harus mengirim lamaran.
 b. Huruf : 
 Usahakan mengetik CV anda dengan komputer, karena akan lebih terjamin 
 kerapihannya dibanding kalau anda menggunakan mesin tik manual.Untuk jenis 
 huruf yang pantas dalam pengetikan CV, gunakan pilihan huruf yang sederhana 
 tapi jelas terbaca, misalnya : Arial atau Times New Roman. Jangan memilih 
 huruf yang membuat efek ukiran, karena akan memusingkan orang yang membacanya 
 dan mengesankan anda seorang amatiran. Gunakan tinta hitam.
 2. Isi CV
 Untuk 'menjual' diri anda pada perusahaan yang anda lamar, sebaiknya kemukakan 
 hal-hal yang pantas diketahui. Adalah hal yang mutlak untuk menampakkan 
 kejujuran dalam CV anda, tetapi bukan berarti anda mengobral diri anda dengan 
 menuliskan hal-hal yang tidak perlu, misalnya tinggi dan berat badan, kondisi 
 kesehatan atau jumlah anak.
 a. Data diri : 
 Pada bagian ini jelaskanlah hal-hal yang secara prinsip harus diketahui 
 perusahaan tempat anda melamar, yaitu: nama lengkap, tempat/tanggal lahir, 
 alamat dan nomor telephone.
 b. Pendidikan: 
 Pada bagian ini yang perlu disebutkan adalah sertifikat yang berkaitan dengan 
 pendidikan formal anda, nama lembaga pendidikan tempat anda pernah menimba 
 ilmu, bidang studi, prestasi, penghargaan atau kursus yang signifikan dengan 
 pendidikan anda. Kalau anda pernah mendapatkan beasiswa, penghargaan sebagai 
 pemenang lomba karya tulis atau pernah kursus bahasa asing atau komputer, maka 
 tuliskanlah dengan singkat dan jelas.
 c. Pengalaman Kerja : 
 Sebutkan dengan singkat dan jelas di perusahaan mana saja anda pernah bekerja. 
 Jika anda pernah bekerja kurang dari enam bulan di suatu perusahaan, sebaiknya 
 jangan ditulis kecuali ada hal khusus yang anda yakini baik untuk perkembangan 
 karir anda.Tuliskan dengan singkat apakah anda pernah mempunyai prestasi di 
 tempat kerja anda yang lama. Hindari untuk menyebutkan nama bos anda yang lama 
 atau nomor telephone perusahaan anda yang lama.
 d. Aktivitas dan keterampilan khusus: 
 Point ini sifatnya tidak harus. Jika anda memang mempunyai kegiatan atau 
 keterampilan yang memang mendukung, tuliskanlah. Misalnya: mengikuti 
 perkumpulan filateli, sekretaris atau punya keterampilan menulis steno, 
 manajemen dll.
 e. Minat : 
 Sebutkan dengan singkat minat anda yang anda yakin positif dan signifikan 
 untuk peningkatan karir anda.       
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
 
0 comments:
Post a Comment